Wanita jebolan ajang Putri Indonesia ini tampil memakau memakai kebaya modern rancangan Anne Avantie, bak seorang permaisuri cantik nan jelita.
Jumat, 28 Februari 2014
Kamis, 27 Februari 2014
10 desainer terkenal Indonesia sekaligus menjadi pesaing Anne Avantie
Adjie Notonegoro
Seorang perancang busana Indonesia yang merupakan Paman dari desainer, pembawa acara, pemain film Ivan Gunawan. Adjie Notonegoro lahir di Jakarta, 18 Juli 1961. Beliau adalah putra dari Djati Prayitno dan Ibu Ami. Adjie pernah belajar di sekolah mode Mueller und Sohn di Jerman. Kemudian ia ke Paris dan Italia untuk memperdalam ilmunya. Setelah selesai belajar Adjie kembali ke Indonesia dan membuka sebuah butik. Karya busananya telah dipakai oleh orang-orang terkenal seperti Gus Dur, Bill Clinton, Fidel Castro.
Ivan Gunawan
Ivan Gunawan Putra atau lebih akrab disapa Ivan Gunawan merupakan putra dari seorang diplomat dan keponakan dari perancang busana Adjie Notonegoro, Ivan Gunawan lahir di Jakarta, 31 Desember 1981. Pria ini memliki darah keturunan Jawa,Tionghoa,dan Belanda. Selain sebagai desainer, Ivan juga berprofesi sebagai pembawa acara dan membintangi beberapa film.
Anne Avantie
Anne Avantie- Perancang busana Indonesia yang terkenal melalui beberapa koleksi kebaya hasil karyanya. Anne Avantie lahir di Semarang, 20 Mei 1964. Kebaya hasil karyanya telah dikenal di skala Internasional dan banyak kalangan.
Iwan Tirta
Lahir di Blora,18 April 1935 dan meninggal di Jakarta 31 Juli 2010 pada umur 75 tahun. Beliau adalah perancang busana Indonesia yang terkenal dengan koleksi batik hasil karyanya. Batik rancangannya dikenakan oleh para kepala Negara pada pertemuan APEC pada tahun 1994.
Oscar Septianus Lawalata
Atau yang lebih akrab disapa Oscar Lawalata, lahir di Pekanbaru 1 September 1977. Ia adalah kakak dari pemain film Mario Lawalata anak dari pasangan Reggy Lawalata dan Alexander Polii namun sekarang sudah bercerai. Oscar pernah belajar di sekolah mode di Jakarta, Esmod.
Peter Sie
Lahir di Bogor,Jawa Barat 28 Desember 1929 dan meninggal pada usia 82 tahun di Jakarta. Sejak kecil, ia sudah tertarik dengan dunia jahit-menjahit. Ia absen dari dunia mode sejak akhir 1980-an dan mulai aktif kembali pada tahun 2001.
Didi Budiardjo
Pria yang memliki nama lengkap Adi Teguh Prabawa ini lahir di Malang, 22 November 1696. Dikenal sebagai perancang busana yang menampilkan gaya baru dalam karyanya.
Biyan Wanaatmadja
Lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 20 Oktober 1954. Beliau merupakan bungsu dari 4 bersaudara. Beliau bersekolah di Jerman karena ada saudaranya yang bersekolah di sana. Dan sekarang menjadi desainer terkenal di Indonesia.
Arantxa Adi
Lebih dari 10 tahun beliau berkarya lewat karya-karya busana wanita yang dihasilkannya. dan tahun ini dia berhasil menarik perhatian merk jins internasional Citizens of Humanity.
Carmanita
Lahir di Bandung,Jawa Barat. Beliau lahir di tengah keluarga yang mencintai batik tradisional.Menimba ilmu di pittman College,Perth,Australia Barat tahun 1974. kemudian melanjutkan ke City College San Francissco, USA pada tahun 1975-1977. Ia lulus di jurusan bisnis Markrting dan Keuangan Universitas San Francissco, USA tahun 1977-1980.
Melalui : http://aboutourstyle.wordpress.com/2013/03/02/10-famous-desaigner-in-indonesia-10-desainer-terkenal-di-indonesia/comment-page-1/
Rabu, 26 Februari 2014
20 pertanyaan unit 5 mata kuliah SAP
1. SAP is solutions company, true or false?
Answer : True, because businness experience, strategy, and know how are intangibles, which, bundled together with the vast flexibility, integration, and customizing potential of SAP Software, have resulted in more powerful e-business solutions within specific industries and across industry borders.
2. MySAP solution platforms are open and flexible, true or false?
Answer : True, because mySAP solutions platforms support databases, applications, operating systems, and hardware from almost every major vendor.
3. All of the mySAP solutions are role-based, true or false?
Answer : True, because all the processes within the SAP systems are mapped back to user roles. The mySAP Enterprise Portal let you customize your interface so that you can perform tasks associated with your tole.
4. You can only have one SAP system session open at time. True or false?
Answer : False, because you can create up to 6 sessions. Each session is independent of the others.
5. Which the following is not part of the information required to log on to the SAP system?
Answer : Customize our setting
6. What menus are standard on all SAP screens?
Answer : Both A and B
7. Which the following provides general information on the SAP system and transaction or task on which you are working?
Answer : Status bar
8. In the SAP easy access menu, you can create a favorites list containing?
Answer : All of the above
9. Select all of the following entries that are valid in the command field. If you are uncertain, try them on the system before you select the correct answers?
Answer : sm04
10. You would like to preset a value for a field that you have to enter frequently. To do this, you need the parameter ID. Which help function will you use to locate the parameter ID when you are on the field?
Answer : F1
11. Application help, which is available through the Help menu, is context-sensitive. This means that it will link you directly to the help for whatever application area of the system in which you are currently working. True or false?
Answer : True, because Context-Sensitive application help makes it easier for you to locate assitance with specific applications.
12. Organizational elements define a company’s enterprise structure within the SAP system either for legal and or business-related purposes. True or false?
Answer : True
13. Which the following are examples of organizational elements?
Answer : Company code, client, and plant
14. Which of the following is a true statement about master data?
Answer : Created centrally and available to all application and all authorized users.
15. Name the two types of master data discussed in this lesson?
Answer : Material and customer
16. Transactions are application programs that execute business procesess in the SAP system. True or false?
Answer : True, because transaction are application programs that execute business procesess in the SAP system. Whenever possible, master data is copied during transaction processing, this avoiding re-entry of data.
17. What is created in the system each time a transaction is executed?
Answer : Document
18. What is the highest organizational unit?
Answer : Client
19. A purchasing organization is the organizational unit responsible for negotiating pricing conditions with your suppliers. True or false?
Answer : True, because a purchasing organization negotiates purchasing conditions for plants to which it has been assigned. A purchasing group is buyer or group of buyers who are responsible for specific purchasing operational tasks.
20. What type of master records can be used during the procurement process?
Answer : Material master, vendor master, purchasing information records, and service master
Breakthrough Event
Solopos.com, SOLO – Enam artis Indonesia akan hadir di Solo dalam satu acara yang digelar oleh Avantie Foundation Production di Diamond Convention Hall Solo, Jl. Slamet Riyadi, Solo, Selasa (12/11/2013) mendatang.
Keenam artis yang direncanakan bakal hadir dalam acara bertajuk Breakthrough itu yakni Judika Sitohang, Regina Idol, Harvey Maleiholo, Joy Tobing, Lea Simanjuntak dan pemenang fast track Miss World, Vanisa Larissa.
Vanisa yang masuk dalam 11 besar Miss World Beach Fashion, itu akan menyanyikan lagu seriosa andalannya.
Kehadiran Vania dalam event konser rohani katolik (KRK), ini menjadi penampilan pertamanya di Kota Solo setelah menyandang 15 besar Miss World.
“Konser ini adalah konser gebrakan di Kota Solo, karena menampilkan para penyanyi nasional dan internasional dalam satu panggung,” ujar perancang busana, Anne Avantie, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (26/10/2013) petang.
Acara kerohanian itu, kata Avantie, juga akan melibatkan artis lokal seperti Warjinah dan artis lokal lainnya. Avantie mengatakan, tujuan diadakannya konser itu adalah untuk menciptakan suasana Kota Solo yang kondusif dalam kesatuan umat beragama.
Beberapa orang donatur juga telah menyumbangkan sebagian dana untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Seluruh dana dari para donatur akan disumbangkan untuk pelayanan Kevikepan Surakarta.
“Secara pribadi saya bersyukur dapat kembali menyuguhkan suatu pertunjukan yang berkualitas untuk Kota Solo setelah dua tahun lalu saya menggelar Anne, Cinta & Sahabat di Keraton Kasunanan Surakarta. Saya selalu rindu untuk berbuat sesuatu bagi kota yang ikut ambil peran dalam membesarkan saya ini,” ungkap Avantie di ujung telepon.
Ia berharap dengan adanya KRK tersebut, Avantie bisa tetap dapat menyumbangkan peran bagi kedamaian dan kesatuan umat beragama di Solo.
Source Article fromhttp://www.solopos.com/2013/10/27/breakthrough-anne-avantie-hadirkan-6-artis-indonesia-ke-solo-459861
Selasa, 25 Februari 2014
Koleksi kebaya Anne Avantie
Kebaya Anne Avantie hampir dipastikan menjadi tren fashion kebaya artis Indonesia. Anne Avantie telah terbukti mampu menampilkan desain kebaya yang unik dan elegan. Selain itu Anne Avantie telah melakukan breaking the rules tentang Kebaya seperti yang tercatat dalam perkembangan Kebaya. Kebaya asimetri, detail border, sulam, renda, payet, parel dan monte menjadikan kebaya ala Anne Avantie menembus garis batas kedaerahan tanpa kehilangan jatidiri etnika di dunia global.
Anne Avantie juga memberi sentuhan kreativitas terhadap kain tradisional. Di tangan Anne Avantie kebaya dan padanan lazimnya, yakni tekstil tradisional, tampil cosmopolitan. Anne yang lahir di Semarang ini memulai kariernya pada tahun 1988 dengan membuat kebaya, gaun pengantin dan kostum panggung.
Salah satu koleksi Kebaya Anne Avantie adalah Batiken Lawasan Ready To Wear. “Batik Lawasan adalah warisan dari nenek moyang kita, dan itu buruk dirawat. Saya sedih dengan ini. Saya pikir itu tanda dari Allah bahwa saya harus meningkatkan citra Lawasan batik,”kata Anne. “Untuk siap pakai, koleksi harus memiliki harga yang terjangkau dan desain yang inovatif, tapi tidak terlalu, jadi ini cukup sederhana untuk diproduksi secara massal.” Banyak orang tidak terlalu tertarik pada batik tua, dan kadang-kadang merasakan Batik Lawasan sebagai sesuatu yang tak pantas dipakai. Namun, kecakapan Anne Avantie telah membuat Batik Lawasan tidak hanya dapat dipakai tetapi juga modis.
Selain itu juga Anne meluncurkan Kebaya Muslim, Kali ini beliau membuktikan bahwa kebaya juga bisa tampil berkesan dalam model kebaya muslim.Tema warna yang digunakan dalam desain kebaya muslim Anne Avantie adalah coklat tua elegan dengan tujuan memberi kesan santun dan terhormat pada pemakainya. Jilbab dikenakan dengan sangat sederhana tapi terasa begitu anggun. Untuk menambah kekhasan dan kecantikan, Anne Avantie menambahkan rumbai dari pundak dan pinggul menjumbai kebawah pada kebayanya. Tak perlu diragukan lagi, kebaya hasil desain Anne Avantie patut mendapatkan berbagai penghargaan kembali di tahun 2011 ini.
Ready to Wear : Batikén Lawasan Ready to Wear by Anne Avantie
Showroom:
Roemah Penganten Grand Indonesia WM – UG 07 Jakarta
Anne Avantie Mall Kelapa Gading 5 LT. 1. The Catwalk Unit 1B-07 Jakarta
Workshop:
Jln. Kalimas Barat A3 / V Semarang
Lebih Detail Tentang Kebaya Anne Avantie: www.anneavantie.com
Senin, 24 Februari 2014
Keanggunan Agnes Monica memakai kebaya karya Anne Avantie
WowKeren.com - Agnes Monica didapuk menjadi salah satu artis penampil di SEA GAMES 2011. Di ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara itu, Agnes memilih kebaya sebagai kostum panggungnya. Sabtu, 5 November, dia melakukan fitting baju di butik Roemah Penganten milik Anne Avantie di mall Grand Indonesia.
"Aku lagi nyobain baju buat Sea Games. Aku sama bunda Anne sudah sering kerjasama, cocok," kata Agnes. "Sudah tahu karakterku, ini fitting yang pertama. Kalau biasanya kebaya digabung dengan rok udah biasa, aku sekarang pengen gabungin sama celana."
Agnes juga menambahkan bahwa dirinya ingin menambahkan aplikasi brokat pada kostum kebayanya. Cara ini ditempuhnya supaya kostumnya tidak terkesan klasik, namun lebih modern.
"Sebenarnya aku suka kebaya dan baju modern, tapi ini kan Sea Games. Aku akan bernyanyi dengan dua orang dari negara berbeda. Jadi aku ingin tunjukkan baju khas Indonesia, namun tetap internasional look," jelas Agnes. "Untung aku gak ngedance, sedikit susah nanti. Tapi lagunya tetep power. Aku ingin modelnya kayak Celine Dion saja. Palingan aku juga cuma di tengah panggung."
Sementara itu, Agnes sempat menetap di Amerika untuk menyelesaikan debut internasionalnya. Dia sedang sibuk rekaman bersama penyanyi dunia Michael Bolton. (wk/dn)
Read more: http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00012849.html#ixzz2sYqnYrdn
Minggu, 23 Februari 2014
Hadiri BIFF, Atiqah Hasiholan Pakai Kebaya Anne Avantie
Kamis, 4 Oktober 2012 - 20:47 wib
Gita Ramadian - Okezone
Atiqah Hasiholan cantik berkebaya (Foto: TV Daily) enlarge this image
MENUNJUKKAN rasa nasionalisme dapat dilakukan dengan banyak cara. Mengenakan kebaya modern di ajang internasional menjadi cara yang dipilih oleh si cantik Atiqah Hasiholan.
Indonesia terkenal akan budayanya yang sangat kaya, tak terkecuali kain dan busana tradisionalnya. Kebaya dan batik seakan telah menjadi maskot bagi wanita Indonesia. Hal ini yang rupanya ingin diperkenalkan oleh aktris cantik Atiqah Hasiholan.
Menghadiri acara Busan International Film Festival (BIFF), kekasih Rio Dewanto ini mengenakan kebaya modern rancangan desainer kondang, Anne Avantie.
“Atiqah memang ingin membawakan kebaya, tapi dengan gaya yang lebih internasional,” tutur Sapto Noegroho, Manager Anne Avantie Management lewat pesan BlackBerry Messenger dengan Okezone, Kamis (4/10/2012).
Sebuah kebaya modifikasi berwarna ungu serta rok batik yang dicolet dengan prada emas membuat penampilan Atiqah begitu cantik, khas wanita Indonesia. Pemain film Arisan 2 ini juga mengenakan sanggul modern dengan make up yang minimalis. Sepasang anting emas dan clutch bag warna senada juga melengkapi tampilannya.
Atiqah Hasiholan merupakan salah seorang muse dari desainer Anne Avantie. Dalam berbagai kunjungan internasional, putri Ratna Sarumpaet ini kerap mengenakan busana tradisional Indonesia. Tak hanya Atiqah yang pernah membawa batik ke kancah internasional, penyanyi multitalenta Agnes Monica juga pernah mengenakan dress batik saat menjadi co-host di ajang MTV Europe Music Awards 2011.
Melalui : m.okezone.com › ... › Trend and Fashion
Sabtu, 22 Februari 2014
Bangun klinik kesehatan gratis dan terus menulis
Saat mulai menapaki masa kemapanan medio 1998, ketangguhan Anne Avantie kembali diuji.
Ibunda tercintanya terserang kanker leher rahim stadium 3-B. Bersyukur, setelah menjalani rentetan pengobatan, ibunda Anne sembuh total.
Dari peristiwa itu, membangkitkan gairah Anne untuk terjun dibidang kemanusiaan. Walaupun tak memiliki latar belakang pendidikan kesehatan, Anne nekat mendirikan klinik kesehatan di Semarang. Dengan menggandeng satu dokter relawan dan Rumah Sakit St Elizabeth, Semarang, Anne mendirikan klinik khusus untuk menangani penyakit Hydrocephalus (berkepala besar berisi cairan) dengan nama Wisma Kasih Hydrocephalus.
Namun, belakangan klinik tersebut juga melayani pasien Astresi Ani (anak tanpa lubang dubur), tumor, Labiopalataschisis, bibir sumbing dan penyakit-penyakit yang membutuhkan penanganan darurat. Oleh karena itulah, kemudian kliniknya berganti nama menjadi Wisma Kasih Bunda.
Anne bersyukur sejak berdiri pada 2000, kliniknya sudah dapat melayani sekitar 800 pasien dari Sabang sampai Merauke secara gratis.
Layanan komplet
Kian lama, Anne semakin berenergi mengembangkan klinik yang sudah dirintisnya sejak satu dasawarsa lalu itu. Ia ingin memberikan fasilitas yang lebih komplet lagi dan pelayanan unit gawat darurat. Terlebih dukungan dari orang-orang di sekiranya pun begitu besar. Salah satunya dari dr Amanullah. Ia adalah satu-satunya dokter bedah relawan yang membebaskan biaya bagi pasien-pasien Anne. “Beliau jadi salah satu inspirasi saya. Meskipun tidak seiman, tetapi Tuhan menuntun kami untuk berkarya tanpa memandang ras, suku dan agama.”
Anne berharap, desainer-desainer muda kini, juga jangan sampai hanya larut dalam gemerlapnya dunia fesyen. Keberhasilan desainer tak hanya terukur dari sekadar namanya yang wira-wiri di media. Lebih dari itu, adalah apa kontribusinya di bidang sosial. Tak berhenti di situ saja, Anne juga ingin terus menggeluti dunia tulis menulis. Maka, hingga kini ia pun aktif mengsi rubrik inspirasi di sejumlah majalah inspirasi wanita katolik.
Jumat, 21 Februari 2014
Siswa biasa bersemangat luar biasa
Kalau diminta mengingat sosok Anne Avantie remaja, Sri Hartoyo Toetoeko, 64, guru Seni Rupa Anne Avantie di SMP Regina Pacis Ursulin, tak punya kenangan khas.
“Anaknya pendiam. Tidak begitu menonjol dan sederhana,” ungkapnya saat dijumpai Espos di kediamannya Jl Sawo Galing II Pajang, Kamis (18/11).
Hanya, tambah lelaki yang akrab disapa Pak Toeko ini, di bidang seni dan ketrampilan, ketertarikan Sianne-panggilan Toekoe pada Anne Avantie- memang melampaui teman-teman seangkatannya. Hal itu terlihat saat setamat SMP, Anne membuat aneka suvenir pernikahan sampai jepit rambut untuk menambah pundi-pundi keuangannya. “Saat itu sempat laporan sama saya.”
Setelah menjadi perancang biusana ternama, salah satu yang membanggakan baginya, Anne bisa menyulap kain perca menjadi pakaian yang indah
Kamis, 20 Februari 2014
Anne si perempuan berhati emas
Bagi Evi Widyastuti, 45, Anne Avantie bak belahan jiwanya. Maklumlah, masa kecil Anne juga menjadi masa kecilnya.
Di bangku SD, meskipun tak satu sekolah, ia dan Anne selalu berangkat dan pulang naik becak bersama. “Sampai sekarang tukang becaknya masih,” ujar Evi saat dijumpai Espos di rumahnya Jl RM Said 218, Kamis (18/11).
Sepulang sekolah, Anne yang merupakan keponakan Evi, banyak menghabiskan waktu bersama Evi. Menurut Evi, Anne remaja adalah sosok pendiam. Prestasi akademiknya pun biasa-biasa saja. Namun, semenjak SMA sejumlah masalah yang menimpa Anne, membuatnya tumbuh sebagai remaja bermental juara. Evie pun tahu betul jatuh bangun Anne menapaki kehidupan sejak belia. “Dan saya bisa bilang ia perempuan berhati emas,” tuturnya.
Bukan bermaksud berlebihan , karena menurut Evi, menyenangkan orang seperti menjadi hobi Anne. Anne banyak memberi tetapi tanpa perasaan memberi
Rabu, 19 Februari 2014
20 pertanyaan unit 4 mata kuliah SAP
1. SAP is solutions company, true or false?
Answer : True, because businness experience, strategy, and know how are intangibles, which, bundled together with the vast flexibility, integration, and customizing potential of SAP Software, have resulted in more powerful e-business solutions within specific industries and across industry borders.
2. MySAP solution platforms are open and flexible, true or false?
Answer : True, because mySAP solutions platforms support databases, applications, operating systems, and hardware from almost every major vendor.
3. All of the mySAP solutions are role-based, true or false?
Answer : True, because all the processes within the SAP systems are mapped back to user roles. The mySAP Enterprise Portal let you customize your interface so that you can perform tasks associated with your tole.
4. You can only have one SAP system session open at time. True or false?
Answer : False, because you can create up to 6 sessions. Each session is independent of the others.
5. Which the following is not part of the information required to log on to the SAP system?
Answer : Customize our setting
6. What menus are standard on all SAP screens?
Answer : Both A and B
7. Which the following provides general information on the SAP system and transaction or task on which you are working?
Answer : Status bar
8. In the SAP easy access menu, you can create a favorites list containing?
Answer : All of the above
9. Select all of the following entries that are valid in the command field. If you are uncertain, try them on the system before you select the correct answers?
Answer : sm04
10. You would like to preset a value for a field that you have to enter frequently. To do this, you need the parameter ID. Which help function will you use to locate the parameter ID when you are on the field?
Answer : F1
11. Application help, which is available through the Help menu, is context-sensitive. This means that it will link you directly to the help for whatever application area of the system in which you are currently working. True or false?
Answer : True, because Context-Sensitive application help makes it easier for you to locate assitance with specific applications.
12. Organizational elements define a company’s enterprise structure within the SAP system either for legal and or business-related purposes. True or false?
Answer : True
13. Which the following are examples of organizational elements?
Answer : Company code, client, and plant
14. Which of the following is a true statement about master data?
Answer : Created centrally and available to all application and all authorized users.
15. Name the two types of master data discussed in this lesson?
Answer : Material and customer
16. Transactions are application programs that execute business procesess in the SAP system. True or false?
Answer : True, because transaction are application programs that execute business procesess in the SAP system. Whenever possible, master data is copied during transaction processing, this avoiding re-entry of data.
17. What is created in the system each time a transaction is executed?
Answer : Document
18. What is the highest organizational unit?
Answer : Client
19. A purchasing organization is the organizational unit responsible for negotiating pricing conditions with your suppliers. True or false?
Answer : True, because a purchasing organization negotiates purchasing conditions for plants to which it has been assigned. A purchasing group is buyer or group of buyers who are responsible for specific purchasing operational tasks.
20. What type of master records can be used during the procurement process?
Answer : Material master, vendor master, purchasing information records, and service master
Solo jadi gudang inspirasi Anne Avantie
Sejumlah kisah pilu Anne Avantie memang sempat terpahat di Kota Solo. Namun, bagi Anne Solo adalah kota yang banyak mengerjapkan inspirasinya.
Itulah sebabnya tiap kali kepenatan melanda pikirannya, Anne tak jarang langsung meluncur ke Solo.
Di Solo ia bisa berkeliling ke tempat-tempat kuliner yang sempat menorehkan kenangan manis kala anak-anak dan remaja. Mulai dari wedangan Pak Wiryo di Purwosari sampai ke tempat penjual brambang asem di Gremet. Ia pun selalu menyempatkan berkunjung ke sejumlah kerabat dan teman yang notabene menjadi bagian energi kesuksesannya. “Orang itu harus tahu tepa slira dan asal muasal,” sarannya.
Anne pun menyempatkan blusukan ke kampung batik Kauman maupun kampung Batik Laweyan. “Kalau ke Solo saya bisa setengah hari di Kampung batik Laweyan,” ujarnya.
Itulah mengapa, saat berkunjung ke Kauman dan melihat banyak batik lawas terbuang, mengaduk-aduk emosi Anne untuk menjadikan batik-batik lawas itu bernilai. Jadilah kemudian Anne membuat busana siap pakai bertajuk Batiken Lawasan.
Seperti rancangan kebayanya yang banyak ditiru, ia justru ingin Batiken Lawasan bisa diikuti dan dikembangkan. “Karya saya dikloning dari sabang sampai merauke dari kelas kambing sampai kelas kakap dari pasar sampai butik dari penjahit sampai desainer. Tapi saya bersyukur bahwa Tuhan memilih saya. Melalui karya saya, saya dapat menginspirasi dan menjadi saluran berkat bagi banyak orang,” urainya.
Lewat karya-karyanya, Anne sekaligus ingin mengingatkan kalaulah setiap orang pada dasarnya memiliki talenta. Walhasil sejak remaja, Anne sudah yakin jika talenta seni yang dimiliki bisa menjadi pijakan hidupnya kelak. “Sejak sekolah saya tidak pernah khawatir. Hanya bagaimana mengembangkan talenta, itu butuh kesadaran, pemahaman, impian, kerja keras dan doa,” ungkapnya.
Maka, imbuh Anne, jangan pernah takut mendapatkan pekerjaan ketika tidak menempuh sekolah tinggi. Jangan pula merasa kalau berpendidikan rendah tidak bisa berhasil. “Keterbatasan dalam segala hal justru memicu untuk bergerak lebih cepat,” ungkapnya.
Menurut Anne, hidup itu seperti permainan kartu. Jika mendapatkan kartu bagus, tentu akan memikirkan bagaimana melangkah lebih lanjut. Tetapi jika memiliki kartu jelek, tak perlu takut. Lewat strategi jitu, orang berkartu jelek dapat mengalahkan orang yang punya kartu bagus. “Tetapi, bukan berarti menempuh pendidikan formal tak penting,” ungkapnya.
Selasa, 18 Februari 2014
Kreativitas tanpa batas Anne Avantie
Anne Avantie Kreativitas tanpa batas Tatkala namanya mulai melambung lewat karya gaun malam, perancang busana ternama Anne Avantie malah banting setir. Ia memilih kebaya. Keinginan membuat kebaya meletup begitu saja di benak Anne. Ia hanya berpikir, memodifikasi busana yang menyimbolkan kelembutan dan ketangguhan perempuan itu bisa tampil lebih eksotis dengan tanpa meninggalkan ruh orisinil kebaya. Dengan sepenuh energi cinta, pemilik nama asli Sianne Avantie itu memodifikasi kebaya. Tak peduli meski diklaim menerabas pakem kebaya, yang jelas Anne ingin membuat kebaya tampil luar biasa.Tak sia-sia, hasil kerjanya berbuah manis. Kebaya kreasi Anne yang berkarakter dan khas memukau banyak orang. Anne lalu menjadi ikon kebaya kontemporer Indonesia. Kebaya pun lantas tampil menjadi busana yang lebih universal. Lewat karyanya itu, Anne pun dipercaya merancang kebaya untuk miss universe. Beragam penghargaan pun mengalir bertubi-tubi. Itulah sebabnya, sebagai bagian ungkapan rasa syukur, beberapa waktu lalu Anne menghelat pergelaran tunggal karya-karyanya untuk memeringati dua dekade berkarya di dunia fesyen. Karena bisa berkarya dalam rentan waktu selama 20 tahun bukanlah hal mudah. “Memelihara membutuhkan citra dan stamina,” ujarnya saat dijumpai Espos di Restoran Ramayana Solo, Selasa (16/11) malam. Trauma Meski demikian, pencapaian itu tak membuat anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Hary Alexander dan Amie Indriati ini tinggi hati. Ia merasa tetaplah perempuan biasa. Seperti malam itu, Anne tampil sederhana. Berbusana batik dari kain-kain perca, ibu tiga anak ini tampil anggun dengan rambut yang disanggul. Aksesori bunga kamboja pada sanggul kian menambah keanggunan Anne. Tak ada perhiasan yang melekat di tubuhnya. Kecuali hanya kalung dari kayu berliontin salib mungil. “Saya tidak ingin mengubah image. Ini sanggul asli. Rambut panjang saya sampai pantat,” urainya. Bagi Anne, keberhasilan yang sudah diraih tak lebih dari ganjaran rentetan tempaan hidupnya. Sejak belia, Anne sudah dikenalkan bagaimana penciptaan busana, membuat kerajinan tangan sampai urusan berdandan. Anne kecil antusias menerima pengalaman-pengalaman itu. Bahkan Anne sudah mampu membuat pita rambut dan menjualnya di sekolah. Kreativitasnya terasah hingga remaja. Sayang, kreativitas yang makin membuncah itu terenggut sejak ayah dan ibundanya bercerai. Praktis, hidup dalam suasana rumah yang tak nyaman membuat Anne remaja tertekan dan trauma. Di tengah kekalutan itu, Anne yang masih duduk di bangku kelas II SMA, lari dari Solo menuju Semarang dan tinggal bersama sang kakek. “Satu pelajaran berharga, saat mendapatkan masalah janganlah lari pada orang yang tidak kenal,” ujarnya. Namun, tetaplah mendekat pada keluarga. Di Semarang, kehidupan Anne berangsur normal. Ia berusaha memendam luka batinnya. Tak lama setelah lulus SMA, Anne memutuskan untuk menikah. Kala itu ia berpikir pernikahan adalah obat mujarab mencapai ketenangan. Tetapi prediksinya meleset. Anne gagal memertahankan biduk rumah tangga. Di tengah kelimbungannya, ia lalu meninggalkan Semarang dan hijrah ke Solo. Kala itu Anne sudah mengandung anak pertamanya. Demi menyambung hidup ia berjualan apa saja. Termasuk menjual manisan mangga yang dititipkan ke sekolah-sekolah. Alhasil, demi melakoni itu semua, tiap pukul 03.00 WIB dini hari dengan mengendarai sepeda motor butut, Anne sudah meluncur ke Pasar Gede Solo untuk membeli mangga lalu mengolahnya menjadi manisan. Pekerjaan itu ia jalani selama beberapa tahun. Dua ibu jarinya yang tampak melepuh hingga kini seolah menjadi saksi kerja keras Anne saat itu. “Lihat! Ini bekas kena citrun membuat manisan mangga sampai sekarang belum hilang,” ujarnya sambil menunjukkan dua ibu jari tangannya yang tampak melepuh. Bukan hanya berjualan manisan mangga, demi menambah pundi-pundi penghasilannya, adakalanya Anne membeli remukan emping lalu menggoreng dan mengucuri dengan gula jawa. Kemudian membungkus emping dalam plastik kecil. “Bahkan saya juga jaga pasar malam di Sriwedari. Tapi orang tidak pernah tahu itu,” ungkapnya. Kehidupannya mulai stabil seusai Anne kembali menikah dan tinggal di Semarang. Berbekal keterampilan mendesain busana, ia pun lalu membuka usaha jasa jahit pakaian di garasi rumahnya dengan nama Griya Busana Permatasari. Dari ruang mungil di rumahnya itulah, kreativitas Anne merekah. Ia membikin kostum tari sampai gaun malam. Hingga sekitar tahun 1990-an, Anne mengikuti sebuah fashion show. “Dari acara itu mulailah saya disebut desainer. Karena MC memanggil saya desainer,” kenangnya. Terang saja, momentum itu menjadi semacam titik balik yang mengantarkannya memiliki nama besar seperti sekarang. Meskipun demikian Anne tak serta merta larut dalam dunia yang membesarkan namanya itu. Walau sibuk, Anne juga tetap tak melupakan fitrahnya sebagai ibu dan istri. Maka setiap pagi ia selalu meramu sendiri sarapan untuk keluarganya. Bagi Anne, pekerjaan itu bukanlah soal menyempatkan atau tidak, tetapi lebih pada panggilan jiwa. – Oleh : Fetty Permatasari
Melalui : tokohsurakarta.wordpress.com/.../anne-a...
Senin, 17 Februari 2014
Kartini Awards
Atas semua kiprahnya ini dan bisa menjadi inspirasi bagi semua perempuan, ibu negara Ny Ani Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Kartini Award 2004-2005. Ia juga mendapat penghargaan serupa Kartini Award tahun 2008 sebagai perempuan pengusaha yang berhasil mengembangkan industri kecil. Penghargaan juga diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Meuttia Hatta menghantarkan dirinya terpilih sebagai ’’Wanita Indonesia Bisa’’.
Menandai 20 tahun ia berkarya, Anne pun menggelar panggung Damai Negeriku yang menghadirkan perjalanan imajinasi inspirasi dari masa ke masa. Melalui kreativitas imaji yang menjadi bagian dalam masa lalunya, ia menuangkan ide-ide baru terinspirasi dari berbagai batik dari Solo, Pekalongan, Lasem, Semarang, dan Cirebon juga france lace, sutera alam, chiffon, renda dan tule.
Beragam gaun malam dan gaun pesta juga aneka desain kebaya seperti cheongsam organdi (1995), kebaya lurik (1997), kebaya asimetris (1998). kebaya etnik kontemporer (2000-2010). kebaya pengantin bridal etnik (2007). dan kebaya modifikasi kemasan modern dipadu siluet jubah melayang (2009-1010) menjadi konsep rancangannya di sebuah panggung megah dua dasawarsa karyanya. (Modesta Fiska-44)
Melalui : www.suaramerdeka.com/.../Eksplorasi-K...
Minggu, 16 Februari 2014
Awal mula Anne Avantie dipanggil designer
Dalam sebuah kesempatan Anne terlibat dalam sebuah fashion show di tahun 1989. Tepuk tangan menggema dan sang MC menyebut dan memanggil namanya sebagai seorang desainer. Babak baru pun dimulai dan seperti halnya roda yang berputar begitu pula hidup Anne. Ibu tiga anak ini pun juga sempat mengalami berada di bawah, jatuh dan terpuruk. Pernah di suatu titik, Anne merasa dunia fashion adalah dunia semu yang tidak menjanjikan apa-apa selain kebahagiaan sesaat.
Namun, sinar Tuhan kembali menuntunnya dan memompa energi positif untuk kembali berkarya. Ia pun mantap memilih kebaya yang bukan sekedar sepotong baju tetapi disimbolkannya sebagai perubahan hidup. Ya, Anne hidup kembali melalui kebaya artistik. Sebuah kebaya asimetris yang berawal dari kesalahan memotong hingga mencuri perhatian publik.
Eksistensi Anne terus berkibar di Jakarta meski ia mengendalikan bisnisnya di Semarang. Berkat kerja keras, komitmen dan kegigihannya, ia telah berhasil membangun image dengan membuka dua butik ekslusifnya di Jakarta yakni Anne Avantie butik di Mall Kelapa Gading III lantai 1 dan RoÈmah PengantÈn di Grand Indonesia.
Tahun 2009, dengan divisi barunya Avantie Art juga menghadirkan ’’Pendopo’’ di Mall Kelapa Gading V Lantai 3 sebagai eksistensinya di bidang seni dengan merangkul usaha kecil menengah yang menjual produk Indonesia. Anggota APPMI Jakarta ini dikenal sebagai pribadi yang tidak pelit ilmu. Mulai dari desainer hingga ibu rumah tangga bisa saja berbagi ilmu dengannya tanpa dipungut biaya.
Dalam perjalanan karirnya itu, Anne juga mendapatkan anugerah panggilan untuk berkarya di bidang kesehatan melayani penderitaan anak-anak Hydrochepalus, Astresi Ani (tanpa lubang dubur), tumor, Labiopalataschisis, bibir sumbing dan penyakit-penyakit yang membutuhkan penanganan darurat. Berlimpah materi semakin membuat Anne peduli terhadap sesamanya dan melalui Wisma Kasih Bunda sudah 800 lebih anak dari berbagai daerah di Indonesia yang mendapatkan pelayanan operasi gratis bersama RS St Elisabeth Semarang.
Sabtu, 15 Februari 2014
Eksplorasi Kebaya Artistik dan Misi Sosial Anne Avantie
DUA dasawarsa Anne Avantie berkarya dalam industri fashion di Indonesia menjadikan sebuah tonggak baru eksplorasi garis rancang dan siluet kebaya. Proses kreatif kebaya artistik Anne menjadikan kebaya rancangannya tersebut terus melesat dan menginspirasi para pelaku industri fashion. Karyanya selalu menjadi perbincangan hangat tak hanya di dalam tetapi juga di luar negeri. Desain yang diciptakannya mampu menembus garis batas kedaerahan tanpa meninggalkan akar budaya bangsa.
Muara dari semua itu, muncullah ’’karya kebaya Anne Avantie’’ yang dikloning oleh banyak kalangan, dari penjahit hingga desainer bahkan juga ada di pasar sampai ke butik. ’’Meski karya saya banyak diplagiat orang tetapi saya bersyukur Tuhan telah memilih untuk menjadi saluran berkat bagi banyak orang,’’ ungkap Anne di sela-sela kesibukannya mengurus anak-anak Wisma Kasih Bunda (WKB), belum lama ini.
Semuanya diawali dari garasi rumah kontrakan di Jalan Puri Anjasmoro pada awal tahun 1989. Dengan tiga mesin jahit tanpa dinamo, wanita kelahiran Semarang, 20 Mei, 47 tahun silam itu membuat tempat koleksi baju dance yang disewakan mulai dari kostum tari, asesoris hingga sepatu bernama Griya Busana Permatasari.
Ketika itu semuanya masih buram karena Anne mencoba mengawali lagi dari awal setelah terpuruk dalam rumah tangganya yang pertama. Ia pun mencoba bangkit dengan keluarga barunya bersama sang suami, Henry Susilo serta Intan putrinya.
Tujuannya hanya satu yakni mencari uang untuk biaya hidup. Kemapanannya kini memang tak bisa dilepaskan dari peran ibundanya Amie Indriati yang berkecimpung di bidang kecantikan dan fashion. Anne tak pernah mimpi jadi desainer karena ia menyadari betul pendidikannya terbatas hanya setingkat SMA dan pengetahuan dasar tentang mode pun tak dimilikinya. Sang bunda menuntunnya menjadi ’’sangat perempuan’’ dan harus menyelesaikan pekerjaan seperti menjahit, menyulam, membuat pita, merangkai manik-manik untuk membuat bonsai, dll.
Talentanya pun terasah menjadi pribadi yang unik, gemar mencipta seragam koor, marching band dan grup dance. Dari tempat persewaan itu, Anne mendapatkan uang sewa kostum tari Rp 5.000/potong. Kebanyakan penyewa adalah beberapa grup tari yang sering jawara memakai jasanya dan ini menjadi promosi jitu bagi usahanya. Rupanya, keuletannya bermain warna ketika itu dalam menciptakan kostum dan sepatu memberikan pengalaman berharga. Berulangkali terjadi proses pewarnaan dan semakin sering gagal mencampur warna, Anne justru menemukan warna-warna baru yang tak terduga
Jumat, 14 Februari 2014
Anne Avantie dipercaya sebagai juri di acara malam Penganugerahan MNCTV Pahlawan
Minggu, 10 November 2013 'Malam Penganugerahan MNCTV Pahlawan untuk Indonesia 2013’ yang digelar di Studio 8 Kompleks RCTI, Jakarta ditayangkan di layar MNCTV pukul 18.30-21.00 WIB. Acara yang dipandu oleh Nico Siahaan ini sekaligus merupakan penobatan ’10 Kandidat MNCTV Pahlawan untuk Indonesia 2013’.
Para kandidat penerima penghargaan ini terpilih dari 14 kandidat 'MNCTV Pahlawan untuk Indonesia 2013' yang telah mengikuti berbagai tahap penjurian di Jakarta tanggal 1-4 November lalu. Berdasarkan penilaian dari tim juri, yakni Juri Eksternal, Imam B. Prasodjo (Sosiolog), Marco Kusumawijaya (Arsitek dan Pengamat Tata Kota) dan Anne Avantie (Perancang Busana, penulis dan aktivis sosial) dan juri internal jajaran Direksi MNCTV, serta Juri Kehormatan yakni Hary Tanoesoedibjo (CEO MNC Group) dan Prof. Dr Ahmad Syafi’i Ma’arif, PhD (Cendikiawan).
Melalui : www.mnctv.com/index.php?...
Kamis, 13 Februari 2014
System Wide Concepts
SYSTEM WIDE CONCEPTS
• ORGANIZATIONAL ELEMENT
- clients
- company code
- plant
- storage location
- sales organization
- distribution channel
- organizational unit
- position
• MASTER DATA
- customer master data (marketing)
- material master data (finance, operational)
- personel master data (organizational, job, positioning, and person)
• TRANSACTION
- menu
- transaction code
Sedikit dari banyak penghargaan yang diberikan kepada Anne Avantie
TEMPO.CO, Jakarta : Tak hanya sekedar pameran pernak pernik seputar persiapan pernikahan saja, dalam gelaran Bidakara Wedding Expo 8 tahun ini, turut pula menganugerahkan Bidakara Awards kepada desainer Tanah Air Anne Avantie.
Made Setiary, General Manager Hotel Bidakara Jakarta menyerahkan penghargaan Bidakara Award 2013 pada pembukaan BWE ke-8, 1 Maret 2013 lalu. Perancang mode ternama, Anne Avantie meraih penghargaan Bidakara Award atas pengabdiannya di bidang sosial budaya.
Anne Avantie adalah sosok perempuan yang punya peran penting di dunia fashion. Namun dalam kesibukannya, ia tak pernah lupa untuk mencurahkan kasih sayang kepada orang lain. Dedikasinya yang sangat luar biasa ini diabdikan untuk kemanusiaan dan orang-orang yang kurang beruntung.
Menurut Anne, hingga kini dirinya tak pernah mengenyam pendidikan bidang fashion, namun ia terus bersyukur memiliki talenta dan kesempatan untuk berkiprah di dunia mode Indonesia.
Video Journalist : RYAN MAULANA
Editor/Narator : DWI OKTAVIANE
Melalui : www.tempo.co/.../Berkarya-dan-Berdedi...
Rabu, 12 Februari 2014
40 pertanyaan unit 2 dan 3 mata kuliah SAP
1. SAP is solutions company, true or false?
Answer : True, because businness experience, strategy, and know how are intangibles, which, bundled together with the vast flexibility, integration, and customizing potential of SAP Software, have resulted in more powerful e-business solutions within specific industries and across industry borders.
2. MySAP solution platforms are open and flexible, true or false?
Answer : True, because mySAP solutions platforms support databases, applications, operating systems, and hardware from almost every major vendor.
3. All of the mySAP solutions are role-based, true or false?
Answer : True, because all the processes within the SAP systems are mapped back to user roles. The mySAP Enterprise Portal let you customize your interface so that you can perform tasks associated with your tole.
4. You can only have one SAP system session open at time. True or false?
Answer : False, because you can create up to 6 sessions. Each session is independent of the others.
5. Which the following is not part of the information required to log on to the SAP system?
Answer : Customize our setting
6. What menus are standard on all SAP screens?
Answer : Both A and B
7. Which the following provides general information on the SAP system and transaction or task on which you are working?
Answer : Status bar
8. In the SAP easy access menu, you can create a favorites list containing?
Answer : All of the above
9. Select all of the following entries that are valid in the command field. If you are uncertain, try them on the system before you select the correct answers?
Answer : sm04
10. You would like to preset a value for a field that you have to enter frequently. To do this, you need the parameter ID. Which help function will you use to locate the parameter ID when you are on the field?
Answer : F1
11. Application help, which is available through the Help menu, is context-sensitive. This means that it will link you directly to the help for whatever application area of the system in which you are currently working. True or false?
Answer : True, because Context-Sensitive application help makes it easier for you to locate assitance with specific applications.
12. Organizational elements define a company’s enterprise structure within the SAP system either for legal and or business-related purposes. True or false?
Answer : True
13. Which the following are examples of organizational elements?
Answer : Company code, client, and plant
14. Which of the following is a true statement about master data?
Answer : Created centrally and available to all application and all authorized users.
15. Name the two types of master data discussed in this lesson?
Answer : Material and customer
16. Transactions are application programs that execute business procesess in the SAP system. True or false?
Answer : True, because transaction are application programs that execute business procesess in the SAP system. Whenever possible, master data is copied during transaction processing, this avoiding re-entry of data.
17. What is created in the system each time a transaction is executed?
Answer : Document
18. What is the highest organizational unit?
Answer : Client
19. A purchasing organization is the organizational unit responsible for negotiating pricing conditions with your suppliers. True or false?
Answer : True, because a purchasing organization negotiates purchasing conditions for plants to which it has been assigned. A purchasing group is buyer or group of buyers who are responsible for specific purchasing operational tasks.
20. What type of master records can be used during the procurement process?
Answer : Material master, vendor master, purchasing information records, and service master
21. Which of the following department views may be part of a material master records?
Answer : Accounting, purchasing, mrp, and sales.
22. A single material master record will be created even if more than one department uses this item. True or false?
Answer : True, because the SAP system is designed so multiple departments share the same material master record.
23. What is the basic procurement process in SAP materials management?
Answer : Purchase requisition, puchase order, goods receipt, invoice receipt.
24. From which master data can information default into a purchase order?
Answer : Material master and Vendor Master.
25. You can create a purchase order for a vendor or another plant within your organization. What do you call a purchase order sent to another plant?
Answer : Stock transport order.
26. When you enter an invoice with referance to a purchase order, the system suggest data from the purchase order and the goods receipts. True or false?
Answer : True, because an advantage of entering an invoice with reference to a purchase order is that the system suggest this data, thereby eliminating the need to re-enter the data.
27. A shipping point is a location within a warehouse or plant where employes process deliveries. True or false?
Answer : True, because in SAP R/3, a specific shipping point is assigned to each delivery.
28. What three organizatonal elements from a sales area?
Answer : Diatribution channel, division, and sales organization.
29. Customer master records are not stored centrally. When you have a new customer, you need to create a customer master Accounts Receivable in Financial Accounting and one for Sales Order Processing in Sales and Distribution. True or false?
Answer : False, because the customer master records are stored centrally and can be accessed by both accounting and sales, you do not have to reenter data.
30. The customer master record consists of what three specific areas of data?
Answer : Sales, general, accounting
31. Sales and distribution integrates with the following modules?
Answer : Materials management, financial accounting, production, and project systems.
32. Which of the following is the correct sales and distribution process?
Answer : Sales order, Delivery, Picking, Goods Issue,Billing
33. What three activities can be done with a delivery document?
Answer : Picking, Packing, Goods Issue.
34. When you do a post goods issue on a delivery document, an accounting is created in financial accounting. True or false?
Answer : True, because posting goods issue in sales and distribution causes accounting document to be created in financial accounting. This records the financial impact of goods leaving your premises.
35. A billing document can be created from what two different type of documents?
Answer : A billing document can only be created from a sales order or delivery. Inquiry and quotation documents and rebate lists in the standard system are not billable since no goods or services have been rendered.
36. Document flow only shows the status of the order documents. True or false?
Answer : False, because document flow can show the satus of any document that is listed in document flow. By choosing the document and choosing the status action, you can view a variety of information statuses about the document.
37. During the creation of the billing document, an accounting document is created in Financial Accounting, this creating accounts receivable. True or false?
Answer : True, because as soon as the billing document is created, it is automatically passed to Financial Accounting and the appropriate entries made to the general ledger accounts.
38. The main components within Financial Accounting are General Ledger, Accounts Receivable, Account Payable, Asset Accounting, and Consolidation. True or false?
Answer : True, because all item make up the main components within Financial Accounting.
39. Company Code Level is the organizational unit at which your legal Accounts are produced. True or false?
Answer : True, because The Company Code Level is the organizational unit at which your legal accounts are produced.
40. How many company codes can be assigned to a Chart of Accounts?
Answer : More tha one
Anne Avantie sang entrepreneur sukses
Menjadi pengusaha sukses tidak diperlukan pendidikan formal yang tinggi, meski dengan pendidikan yang memadai akan lebih baik. Lingkungan banyak memberikan pengaruh pada seseorang untuk bisa sukses menjadi pengusaha. Hal yang paling penting adalah gairah dari diri pribadi untuk menjadi pengusaha.
Anne Avantie, adalah salah seorang diantara orang yang berhasil menjadi pengusaha tanpa pendidikan formal yang tinggi. Wanita kelahiran Semarang, 20 Mei 1964 ini adalah pengusaha sukses di industri kreatif. Ditandai dengan kemajuan bisnis serta segudang penghargaan lainnya. Awalnya, Anne berkecimpung di bisnis kebaya , lalu berkembang menjadi 12 unit bisnis mulai dari kerajinan, kafe, fashion restoran, batik, rumah pengantin (wedding house), photo studio, dan pengembangan sumber manusia untuk wanita. Ia kini memiliki karyawan mencapai 350 orang.
"Saya hanya lulusan SMA. Namun dengan kekurangan tersebut bukan membuat saya rendah diri dan menutup diri. Sejak kecil, saya menyadari ketertarikan pada desain, batik, kebaya, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kreatifitas. Menyadari hal itu saya terus mengasahnya sampai menemukan apa yang menjadi tujuan saya yakni menjadi pengusaha yang mempekerjaan banyak orang," ungkap Anne seperti dilansir Harian Suara Merdeka.
Menurutnya, untuk menjadi pengusaha tidaklah sulit, namun perlu kesungguhan dalam melakukannya. Kerjakan dan lakukanlah sebuah bisnis jika dipandang itu potensial dan menguntungkan. Selain itu diperlukan kreatifitas di dalam menjalani kegiatan sebagai pengusaha. Kreatifitas itulah yang mesti ditularkan baik kepada karyawan, sesama pengusaha atau anak-anak di dalam keluarga.
Melalui : ilmuentrepreneur.blogspot.com/.../resep-j...
Selasa, 11 Februari 2014
Keaktifan Anne Avantie sebagai pembicara di acara seminar yang bertajuk "Entrepreneurial Opportunities in e-Business"
JAKARTA- Tanoto Foundation, sebuah yayasan sosial yang didirikan pengusaha Sukanto Tanoto menggelar bimbingan kewirausahaan bagi mahasiswa di kampus perguruan tinggi.
Kegiatan Tanoto Entrepreneurship Series bertajuk "Entrepreneurial Opportunities in e-Business" itu dilakukan di kampus Megister Manajemen Fakultas Ekonomi UI, Jakarta, Rabu.
Acara yang dibuka oleh Board of Trustees Tanoto Foundation Anderson Tanoto itu, menghadirkan Director of Business Technology Djarum Group Martin Hartono serta pengusaha yang juga perancang busana Anne Avantie sebagai pembicara.
Anderson Tanoto mengatakan, dalam membangun grup bisnis Royal Golden Eagle (RGE), ayahnya (Sukanto Tanoto-red) setidaknya telah mempraktikkan tiga bentuk entrepreneurship. Yaitu entrepreneurship for survival, entrepreneurship for growth, dan entrepreneurship for opportunities. "Untuk fase entrepreneurship for survival, kegigihan dan semangat pantang menyerah menjadi kunci utama keberhasilan," katanya.
Pada fase entrepreneurship for growth, lanjut dia, saat bisnis yang dibangun sudah mapan maka penekanan perlu dilakukan pada perbaikan proses, membangun good governance, penerapan best practices dan continous improvement. "Di kelompok bisnis kami, prinsip yang ditanamkan adalah to better than next best guy," jelasnya.
Sementara untuk fase entrepreneurship for new opportunities, tambahnya, yang utama dilakukan adalah mengambil risiko terhitung dan belajar dari kegagalan.
Belajar dari kegagalan
Sementara menurut Martin Hartono, untuk menjadi entrepreneur yang sukses, selain mau belajar dari kegagalan, juga ada beberapa poin lagi yang harus dimiliki, antara lain, yang baik sebagai sumber motivasi dalam menghadapi masa sulit, jujur terhadap kekurangan dan kelebihan sendiri, serta mencari partner yang melengkapi kemampuan.
"Selain itu, menjadi entrepreneur juga jangan pernah merasa dibatasi oleh umur. Tapi tetaplah belajar. seperti yang dilakukan para entrepreneur sukses, yang terus belar dalam tiap kesempatan meski sudah berusia senior. Dan yang juga tak kalah penting, jangan pernah berfikir bahwa andalah bosnya," jelas owner situs belanja itu.
Sedangkan pengusaha yang juga perancang busana Anne Avantie mengungkapkan, kesuksesan menjadi entrepreneur akan diraih jika mau terus belajar, cermat dalam menyadari talenta yang dimiliki, dan membentuk image yang unik serta berbeda dari lainnya.
"Walaupun saya hanya tamatan SMP, tapi dengan modal terus belajar, akhirnya saya berhasil mewujudkan mimpi saya," ucap wanita yang mengaku sudah 11 kali mendapatkan kontrak sebagai perancang busana Miss Universe. (gor/ant)
Melalui : www.investor.co.id/home/.../70437
Senin, 10 Februari 2014
Rahasia di balik prestasi-prestasi Anne Avantie
Tahun lalu Anne Avantie berhasil menyisihkan ratusan pengusaha wanita Indonesia dan dianugerahi sebagai jawara Ernst & Young Entreprenurial Winning Women. Bakatnya di bidang seni desain, mengantarkan Anne menjadi salah satu desainer ternama di Tanah Air. Wanita kelahiran Semarang, 20 Mei 1964 juga dinobatkan sebagai pengusaha wanita yang sukses di industri kreatif yang ditandai dengan kemajuan bisnis serta segudang penghargaan. Apa rahasianya? Berikut nukilan wawancara Ario Fajar dari SWA dengan Anne.
Bagaimana perkembangan bisnis Anda sekarang?
Anne Avantie Management didirikan tahun 1998, awalnya hanya bisnis perancngan kebaya, lalu berkembang menjadi 12 unit bisnis mulai dari kerajinan, kafe, fashion restoran, batik, rumah pengantin (wedding house), photo studio, dan pengembangan sumber manusia untuk wanita. Dari puluhan karyawan di awal tahun, kini karyawan yang saya kelola sudah mencapai 350 orang.
Apa kiat untuk memajukan bisnis tersebut?
Setiap usaha yang dijalankan dengan serius pasti akan menemui pencerahan. Dibutuhkan seorang pengusaha yang passionate terhadap apa yang ia kerjakan, diiringi dengan kemampuan melihat peluang pasar.
Kemampuan apa yang Anda andalkan untuk membangun kerajaan bisnis ini?
Saya hanya lulusan SMA. Secara background pendidikan, saya mungkin terlihat tertinggal jauh dengan wanita-wanita hebat yang lainnya, yang mahir melobi dan berbahasa asing. Saya menyadari kekurangan saya, tapi kekurangan itu bukan untuk ditutup-tutupi. Sejak kecil, saya menyadari ketertarikan saya pada desain, batik, kebaya, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kreatifitas. Menyadari hardskill itu, saya terus mengasahnya sampai menemukan apa yang menjadi tujuan saya yakni menjadi pengusaha yang mempekerjaan banyak orang.
Apa yang dibutuhkan agar bisa menjadi seperti Anda?
Tidak perlu menjadi seperti saya. Kerjakan dan lakukanlah bisnis yang sekiranya itu sangat potensial. Yang diperlukan adalah menyebarkan DNA kreatif ke lingkungan kita. Entah dari orang tua ke anak, dari pimpinan ke bawahan, atau sesama pengusaha. Calon pengusaha butuh DNA kreatif
Bagaimana Anda menyebarkan DNA kreatif?
Kemampuan yang saya dapat tidak terlepas dari pembelajaran yang diberikan oleh kedua orang tua saya, Amie Indriati dan Alm. Hary Alexander. Saya juga selalu memberikan pengetahuan ke anak-anak tentang bisnis ataupun segala hal yang saya kerjakan. Anak pertama saya, Eurfrasya Intan Avantie adalah wirausaha muda di bisnis fashion dengan mendirikan INAV Butiq, sedangkan anak kedua saya, Yohanes Ernest Christoga adalah pengusaha sekaligus Chef di bisnis kuliner, Avantie Can Cook.
Calon pengusaha butuh pembelajaran dan pengalaman. Saya tidak pernah merasa diganggu atau direpotkan ketika anak saya banyak menanyakan ini-itu tentang apa yang saya kerjakan. Sejak kecil, saya perkenalkan mereka dengan bisnis. Mereka melihat, banyak tanya, dan akhirnya berpartisipasi dalam bisnis ini.
Jadi apa saran Anda untuk pengusaha?
Kebanyakan dari pengusaha wanita yang memiliki anak kecil selalu merasa terganggu ketika pekerjaannya direcoki oleh anaknya. Padahal itu adalah tahap awal penyebaran DNA kreatif ke anak usia dini. Ketika anak sudah mulai mengerti apa yang dikerjakan ibunya, dan ia lalu mencintai pekerjaan yang sama dengan ibunya, berarti proses transfer ilmu sudah dikatakan berhasil.
Jadi tak perlu terpaku dengan mengajarkan anak kita ke institusi pendidikan formal/bisnis. Dari kebiasaan kecil pun, kita orang tua atau siapapun, bisa menjadi mentor buat lingkungan kita. Intinya, beri mereka kesempatan dan kepercayaan. (EVA)
Melalui : swa.co.id
Langganan:
Postingan (Atom)