Rabu, 26 Maret 2014

Fashion Week 2014 by Anne

Indonesia Fashion Week 2014

Koleksi Kebaya Spektakuler Bernuansa Bali Karya Anne Avantie Tutup IFW 2014

Alissa Safiera - wolipop
Foto: Moh. Abduh/Wolipop
Jakarta - Indonesia Fashion Week 2014 telah sampai pada hari terakhir, Minggu (23/02/2014). Show fenomenal pun disajikan untuk memberi memori yang tak terlupakan bagi para pecinta mode yang hadir sampai hari keempat ini. Salah satunya dengan menampilkan kreasi terbaru Anne Avantie yang begitu dramatis, sebagai penutup pekan mode yang spektakuler.

Ruang Plenary Hall Jakarta Convention Center, tempat berlangsungnya acara tampak ramai bahkan hingga baris tribun atas. Penonton pun sukses dibuat terkesima dengan koleksi bertajuk 'Legong Srimpi'. Lagu Bali mengiringi langkah model-model yang memakai kebaya berpalet hitam, merah dan nude bertabur payet yang mewah. Bagian kainnya tampak mengenakan kain Bali yang khas dengan motif kotak dan bordiran bunga warna emas.

Kebaya tampil seksi dengan aplikasi tulle transparan yang diletakkan di beberapa bagian, seperti punggung, dada, dan lengan. Desainer yang identik dengan rambut sanggul itu juga menambahkan tulle, obi, hingga aksen fringe menjuntai untuk menambah kesan dramatis bagi koleksinya. Bahkan, aktris Raline Shah ikut tampil sebagai model yang mengenakan kebaya marun dengan brokat yang ditata untuk menutupi bagian-bagian intim, dipadu bersama kain dengan belahan panjang di belakang.

Tak cuma Raline yang dapat tepukan tangan di atas panggung, model dan juga presenter Kimmy Jayanti juga menarik atensi. Ia memakai kebaya tanpa lengan paduan warna hitam dan merah. Tak seperti model lainnya, Kimmy berpose centil dengan celana panjang dari tenun Bali berpalet keemasan yang masih senada. Ia juga mengenakan kacamata hitam sambil sesekali melambai dengan langkah berani ke arah kamera para juru foto. Sebagai baju final, kebaya hitam dengan kain keemasan diberi tambahan kerudung yang sangat lebar warna hitam dengan aksen bordir merah di sisinya.

Di panggung hari terakhir itu, desainer yang kerap disapa bunda Anne ini juga ditemani tiga desainer, antara lain Gregorius Vici, Jeanny Ang dan Espen Salberg. Koleksi gaun malam Gregorius Vici menampilkan gaun-gaun panjang dengan warna krem bermotif bunga warna hitam. Setelahnya dominasi hitam dan emas ditampilkan lewat gaun panjang bertabur sequin mengkilap dengan tambahan ruffle di daerah dada. Potongan peplum juga dihadirkan di beberapa gaunnya. Pertunjukan pun ditutup dengan dress berpalet abu-abu sampai silver metalik.

Kemudian setelah Vici, ada koleksi Jeanny Ang bertajuk 'Tea Rose' yang begitu feminin dan manis. Hadir bordir-bordir bunga yang cukup berwarna namun diaplikasikan dalam material sheer, berpalet pastel seperti nude atau dusty pink. Rok-rok lebar dari bahan organdi tampak cantik seperti rok ballerina. Banyak aplikasi ruffle disajikan yang menambah kesan feminin, diantaranya sebagai tambahan di bagian lengan atau detail roknya. Salah satu gaun tampil dengan atasan bordir bunga dipadu bersama rok tumpuk yang memanjang ke belakang atau mullet dengan warna dusty pink yang cantik.

Dalam show yang disponsori Garuda Indonesia ini, desainer kelahiran Norwegian yang kini berbasis di Bali, Espen Salsberg tak mau kalah menampilkan koleksi gaun malamnya. Espen menampilkan gaun panjang pas badan yang begitu seksi dan elegan dengan detail cut out ataupun tambahan panel transparan. Taburan sequin, material lace dan fringe ditambahkan sebagai ornamen penyempurna koleksi. Gaun-gaun panjang yang mengikuti lekuk tubuh ini seluruhnya didomimasi dengan warna hitam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar