Senin, 31 Maret 2014
Minggu, 30 Maret 2014
Sabtu, 29 Maret 2014
Jumat, 28 Maret 2014
Rada Terusik Belahan Rok Kebaya Anne Avantie yang Terlalu Tinggi
TRIBUNNEWS.COM - Pesona pulau dewata menjadi tema besar koleksi terbaru Anne Avantie yang ditampilkan di hari terakhir Indonesia Fashion Week 2014, Minggu (23/2/2014) malam.
"Legong Serimpi", begitu ia menamai koleksinya, menampilkan pilihan kebaya modifikasi yang terbuat dari kain poleng Bali, kain bermotif kotak-kotak hitam-putih yang biasa digunakan untuk upacara adat Bali
Anne menuturkan belum banyak desainer yang melirik kain tersebut sebagai material utama kreasi mereka. Kain ini mudah dijumpai di pasar-pasar di Bali. Harganya pun terbilang cukup murah.
Oleh karenanya, ia berharap lewat kreasinya ini dapat menaikkan pamor dan memberi nilai tambah pada kain tersebut. "Jadi perajinnya juga menjadi lebih sejahtera," ujar desainer asal Semarang ini.
Untuk memberi kesan mewah, Anne memadukan poleng dengan batik dan prada yang warna emasnya begitu berkilauan.
Sebetulnya tak ada yang baru di "Legong Serimpi".
Masih dengan "Kebaya Anne Avantie", Anne menampilkan kebaya modifikasi nan glamor dengan potongan rok gaun malam, mulai dari ball gown hingga full skirt dengan dekorasi train atau ekor yang menyapu lantai.
Tak lupa pengaplikasikan brokat yang asimetris, paduan motif batik berbeda, serta variasi garis leher mulai yang berbentuk hati, halter, dan strapless ala gaun malam.
Yang menjadi pembedanya dari koleksi sebelumnya hanyalah kain poleng itu sendiri.
Tapi sudah tak diragukan lagi, pemakainya akan terlihat glamor dalam balutan busana ini.
Sayang, beberapa rok kebaya memiliki belahan yang cukup tinggi sehingga tampak seperti terlalu mengumbar aurat.
Namun terlepas dari itu, inisiasi dan keberanian Anne mengangkat poleng untuk mensejahterakan perajinnya adalah hal yang patut dipuji.
Semoga dengan karyanya ini banyak desainer lokal yang terinspirasi untuk mengolah kain-kain khas daerah yang selama ini dianggap tak bernilai.
Kamis, 27 Maret 2014
Rabu, 26 Maret 2014
Fashion Week 2014 by Anne
Indonesia Fashion Week 2014
Koleksi Kebaya Spektakuler Bernuansa Bali Karya Anne Avantie Tutup IFW 2014

Ruang Plenary Hall Jakarta Convention Center, tempat berlangsungnya acara tampak ramai bahkan hingga baris tribun atas. Penonton pun sukses dibuat terkesima dengan koleksi bertajuk 'Legong Srimpi'. Lagu Bali mengiringi langkah model-model yang memakai kebaya berpalet hitam, merah dan nude bertabur payet yang mewah. Bagian kainnya tampak mengenakan kain Bali yang khas dengan motif kotak dan bordiran bunga warna emas.
Kebaya tampil seksi dengan aplikasi tulle transparan yang diletakkan di beberapa bagian, seperti punggung, dada, dan lengan. Desainer yang identik dengan rambut sanggul itu juga menambahkan tulle, obi, hingga aksen fringe menjuntai untuk menambah kesan dramatis bagi koleksinya. Bahkan, aktris Raline Shah ikut tampil sebagai model yang mengenakan kebaya marun dengan brokat yang ditata untuk menutupi bagian-bagian intim, dipadu bersama kain dengan belahan panjang di belakang.
Tak cuma Raline yang dapat tepukan tangan di atas panggung, model dan juga presenter Kimmy Jayanti juga menarik atensi. Ia memakai kebaya tanpa lengan paduan warna hitam dan merah. Tak seperti model lainnya, Kimmy berpose centil dengan celana panjang dari tenun Bali berpalet keemasan yang masih senada. Ia juga mengenakan kacamata hitam sambil sesekali melambai dengan langkah berani ke arah kamera para juru foto. Sebagai baju final, kebaya hitam dengan kain keemasan diberi tambahan kerudung yang sangat lebar warna hitam dengan aksen bordir merah di sisinya.
Di panggung hari terakhir itu, desainer yang kerap disapa bunda Anne ini juga ditemani tiga desainer, antara lain Gregorius Vici, Jeanny Ang dan Espen Salberg. Koleksi gaun malam Gregorius Vici menampilkan gaun-gaun panjang dengan warna krem bermotif bunga warna hitam. Setelahnya dominasi hitam dan emas ditampilkan lewat gaun panjang bertabur sequin mengkilap dengan tambahan ruffle di daerah dada. Potongan peplum juga dihadirkan di beberapa gaunnya. Pertunjukan pun ditutup dengan dress berpalet abu-abu sampai silver metalik.
Kemudian setelah Vici, ada koleksi Jeanny Ang bertajuk 'Tea Rose' yang begitu feminin dan manis. Hadir bordir-bordir bunga yang cukup berwarna namun diaplikasikan dalam material sheer, berpalet pastel seperti nude atau dusty pink. Rok-rok lebar dari bahan organdi tampak cantik seperti rok ballerina. Banyak aplikasi ruffle disajikan yang menambah kesan feminin, diantaranya sebagai tambahan di bagian lengan atau detail roknya. Salah satu gaun tampil dengan atasan bordir bunga dipadu bersama rok tumpuk yang memanjang ke belakang atau mullet dengan warna dusty pink yang cantik.
Dalam show yang disponsori Garuda Indonesia ini, desainer kelahiran Norwegian yang kini berbasis di Bali, Espen Salsberg tak mau kalah menampilkan koleksi gaun malamnya. Espen menampilkan gaun panjang pas badan yang begitu seksi dan elegan dengan detail cut out ataupun tambahan panel transparan. Taburan sequin, material lace dan fringe ditambahkan sebagai ornamen penyempurna koleksi. Gaun-gaun panjang yang mengikuti lekuk tubuh ini seluruhnya didomimasi dengan warna hitam.
Selasa, 25 Maret 2014
Senin, 24 Maret 2014
Minggu, 23 Maret 2014
Sabtu, 22 Maret 2014
Jumat, 21 Maret 2014
Kamis, 20 Maret 2014
Rabu, 19 Maret 2014
Selasa, 18 Maret 2014
Senin, 17 Maret 2014
Minggu, 16 Maret 2014
Sabtu, 15 Maret 2014
Jumat, 14 Maret 2014
Kamis, 13 Maret 2014
Rabu, 12 Maret 2014
Fahion Resto
Selasa, 11 Maret 2014
Senin, 10 Maret 2014
Kenapa saya memilih Anne Avantie sebagai tokoh pengusaha yang sukses?
Minggu, 09 Maret 2014
Sabtu, 08 Maret 2014
Mendalam tentang Anne

Jumat, 07 Maret 2014
Cinta Laura pakai kebaya Anne
Menurutnya, saat penyerahan Piala Oscar nanti, Cinta akan memakai busana dari rancangannya yang terbaru. Tentu saja, kesempatan ini sangat membanggakan untuk Anne. Terlebih, ada sebuah misi desainer asal Kota Semarang itu terhadap busana yang dipakai Cinta.
"Di acara Academy Awards, Cinta Laura akan pakai busana saya. Ini sangat membanggakan karena harapannya ingin mendunia," tuturnya kepadaOkezone di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/2014).
Di ajang tersebut, busana yang dipakai Cinta nanti merupakan salah satu hasil koleksi terbaru Anne. Meski bukan kebaya, namun busana tersebut tetap memiliki keunikan yang berbeda.
"Etnik tapi kontemporer, universal dan diterima kacamata dunia. Lebih edgy," tutupnya ramah. (tty)
Kamis, 06 Maret 2014
20 pertanyaan unit 6 SAP
Olivia Culpo anggun dalam balutan busana karya Anne Avantie
Kebaya cantik dari Indonesia juga cukup dikenal banyak orang. Salah seorang desainer yang koleksi kebayanya banyak menuai pujian ialah Anne Avantie.
Tahun 2013 ini menjadi kali kedelapan Anne merancang busana resmi untuk Miss Universe yang berkunjung ke Indonesia. Olivia Culpo pun dengan bangga mengenakan koleksi desainer asal Semarang tersebut.
"Traditional Indonesian Kebaya I wore tonight for the Putri Indonesia crowning. This was actually sewn onto me!" tulis wanita 20 tahun ini di akun Twitter pribadi.
Meski enggan disebut kebaya, namun gaun rancangan Anne tersebut memang terlihat begitu anggun saat dipakai oleh Olivia. Banyak, pujian yang terlontar ketika Miss Universe mengenakan gaun bersiluet kebaya tersebut.
Sebelum dipakai pada malam final, Olivia juga sempat mengunggah foto gaun tersebut di Twitternya. Berita Okezone tentang hal tersebut juga di retweet oleh sang ratu sejagad.
Rabu, 05 Maret 2014
Pengusaha butuh DNA kreatif
Tahun lalu Anne Avantie berhasil menyisihkan ratusan pengusaha wanita Indonesia dan dianugerahi sebagai jawara Ernst & Young Entreprenurial Winning Women. Bakatnya di bidang seni desain, mengantarkan Anne menjadi salah satu desainer ternama di Tanah Air. Wanita kelahiran Semarang, 20 Mei 1964 juga dinobatkan sebagai pengusaha wanita yang sukses di industri kreatif yang ditandai dengan kemajuan bisnis serta segudang penghargaan. Apa rahasianya? Berikut nukilan wawancara Ario Fajar dari SWA dengan Anne.
Bagaimana perkembangan bisnis Anda sekarang?
Anne Avantie Management didirikan tahun 1998, awalnya hanya bisnis perancngan kebaya, lalu berkembang menjadi 12 unit bisnis mulai dari kerajinan, kafe, fashion restoran, batik, rumah pengantin (wedding house), photo studio, dan pengembangan sumber manusia untuk wanita. Dari puluhan karyawan di awal tahun, kini karyawan yang saya kelola sudah mencapai 350 orang.
Apa kiat untuk memajukan bisnis tersebut?
Setiap usaha yang dijalankan dengan serius pasti akan menemui pencerahan. Dibutuhkan seorang pengusaha yang passionate terhadap apa yang ia kerjakan, diiringi dengan kemampuan melihat peluang pasar.
Kemampuan apa yang Anda andalkan untuk membangun kerajaan bisnis ini?
Saya hanya lulusan SMA. Secara background pendidikan, saya mungkin terlihat tertinggal jauh dengan wanita-wanita hebat yang lainnya, yang mahir melobi dan berbahasa asing. Saya menyadari kekurangan saya, tapi kekurangan itu bukan untuk ditutup-tutupi. Sejak kecil, saya menyadari ketertarikan saya pada desain, batik, kebaya, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kreatifitas. Menyadari hardskill itu, saya terus mengasahnya sampai menemukan apa yang menjadi tujuan saya yakni menjadi pengusaha yang mempekerjaan banyak orang.
Apa yang dibutuhkan agar bisa menjadi seperti Anda?
Tidak perlu menjadi seperti saya. Kerjakan dan lakukanlah bisnis yang sekiranya itu sangat potensial. Yang diperlukan adalah menyebarkan DNA kreatif ke lingkungan kita. Entah dari orang tua ke anak, dari pimpinan ke bawahan, atau sesama pengusaha. Calon pengusaha butuh DNA kreatif
Bagaimana Anda menyebarkan DNA kreatif?
Kemampuan yang saya dapat tidak terlepas dari pembelajaran yang diberikan oleh kedua orang tua saya, Amie Indriati dan Alm. Hary Alexander. Saya juga selalu memberikan pengetahuan ke anak-anak tentang bisnis ataupun segala hal yang saya kerjakan. Anak pertama saya, Eurfrasya Intan Avantie adalah wirausaha muda di bisnis fashion dengan mendirikan INAV Butiq, sedangkan anak kedua saya, Yohanes Ernest Christoga adalah pengusaha sekaligus Chef di bisnis kuliner, Avantie Can Cook.
Calon pengusaha butuh pembelajaran dan pengalaman. Saya tidak pernah merasa diganggu atau direpotkan ketika anak saya banyak menanyakan ini-itu tentang apa yang saya kerjakan. Sejak kecil, saya perkenalkan mereka dengan bisnis. Mereka melihat, banyak tanya, dan akhirnya berpartisipasi dalam bisnis ini.
Jadi apa saran Anda untuk pengusaha?
Kebanyakan dari pengusaha wanita yang memiliki anak kecil selalu merasa terganggu ketika pekerjaannya direcoki oleh anaknya. Padahal itu adalah tahap awal penyebaran DNA kreatif ke anak usia dini. Ketika anak sudah mulai mengerti apa yang dikerjakan ibunya, dan ia lalu mencintai pekerjaan yang sama dengan ibunya, berarti proses transfer ilmu sudah dikatakan berhasil.
Jadi tak perlu terpaku dengan mengajarkan anak kita ke institusi pendidikan formal/bisnis. Dari kebiasaan kecil pun, kita orang tua atau siapapun, bisa menjadi mentor buat lingkungan kita. Intinya, beri mereka kesempatan dan kepercayaan. (EVA)
Melalui : swa.co.id
Selasa, 04 Maret 2014
Sikap Anne terhada para pesaingnya
Apa yang membuat karyanya begitu banyak diminati hingga dapat tembus ke pasar dunia? Bunda Anne membagi kisahnya untuk menginspirasi para desainer lokal yang ingin berkembang.
"Desainer harus berani mengambil sikap dan pilihan. Ibu saya mengatakan, kita ini orang biasa, apa lagi modalnya selain kreatifitas dan berani ambil risiko," ujarnya saat workshop 'Ready to Wear Success strategy: Real World Tips' di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (19/09/2012).
Berani mengambil pilihan adalah langkah pertama yang harus dimiliki para desainer lokal. Anda harus tahu apa yang ingin Anda raih dan berani untuk mengambil segala kesempatan yang datang.
Ibu dari 3 anak ini juga menambahkan, bahwa desainer lokal harus fokus pada pilihan dan bukan hanya bermodal gaya. Perlu juga memikirkan bagaiamana bisnis bisa tetap bertahan dan membuat konsumen makin dekat dengan Anda. Menurutnya, tanpa harus saling menjatuhkan pesaing, jika Anda dapat memperlakukan konsumen seperti raja, konsumen pun akan semakin loyal pada Anda.
"Buat saya pangsa pasar itu penting sekali. Banyak orang yang tanya kenapa butik saya selalu ramai? Itu karena saya selalu service konsumen secara langsung. Sebuah image atau brand tak perlu diteriakkan, karya kita sendiri yang akan memanggil konsumen dan materi," tambahnya.
Selain itu, Anda juga perlu memasukkan kepribadian pada karya yang dihasilkan. Sehingga produk tersebut dapat menginspirasi banyak orang.
"Dengan karya, saya membangun mimpi dan membungkus karya dengan kepribadian. Saya bangga ketika karya saya memberi mimpi pada orang-orang, 'bunda, saya sampai nabung untuk membeli kebaya bunda'," ungkapnya.
Untuk Anda desainer lokal, Anne Avantie juga menyarankan, "desainer jangan cuma bikin baju bagus, tapi dirimu sendiri itu diisi dengan budi pekerti. Jadi orang yang lihat karyamu itu punya mimpi dan semangat," tambahnya.